Share

35. Sisi Lain Oliver

Jika Oliver saja tidak bisa menolak permintaan ibunya untuk menginap, apalagi Yara?

Yara meremas jari jemarinya sambil menatap langit-langit kamar. Untuk pertama kalinya ia berharap Zio—yang sedang tertidur nyenyak di dalam box tempat tidurnya, terbangun, untuk mencairkan suasana. Namun, anak itu tak ada tanda-tanda akan bangun setelah lelah aktif bermain selama acara tadi berlangsung.

Bunyi pintu kamar mandi yang dibuka mengagetkan Yara. Oliver keluar dari sana, lalu duduk di tepian ranjang, membuat suasana menjadi semakin canggung.

“Kalau kamu nggak nyaman tidur denganku, kamu bisa tidur di sana.” Oliver menunjuk sofa, membuat mata Yara terbelalak.

‘Apa-apaan ini? Dia malah menyuruhku tidur di sofa?’ protes Yara dalam hati.

Yara mendengus pelan, amat pelan hingga Oliver nyaris tak mendengarnya. “Nggak, kok. Aku nyaman-nyaman aja,” dusta Yara. Oh, sungguh Yara tidak mau ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kalau aku tak tabok bukan cuma tak cubit pipinya
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
tidurnya yara sama kaya Lavina. wkwkwk. karakternya juga sama, selalu ceria dan apa adanya
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
mau d bantu nyubit lagi .....boleh. .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status