Share

25. Skandal

“Terima kasih sudah mengantar kami pulang,” ucap Yara sembari melepas sabuk pengaman.

“It’s okay. Aku punya banyak waktu luang hari ini.” Marshall tersenyum, sebelum akhirnya turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Yara.

Tadi, setelah dari supermarket, Marshall mengantar Yara dan Zio ke rumah Rianti untuk menyimpan semua barang belanjaan kebutuhan sehari-hari. Setelah itu Marshall pula yang mengantar Yara pulang ke rumah Oliver sampai ke depan rumah, sekarang.

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam ketika Yara menginjakkan kaki di dalam rumah Oliver. Lampu ruang tengah sudah dipadamkan. Yara menggendong Zio yang sedang tertidur.

“Dari mana saja kamu seharian ini?”

Yara tersentak kala mendengar suara bariton Oliver yang menggema di seluruh ruangan. Ia melihat siluet pria itu sedang berdiri dekat sofa. Suaranya yang dingin membuat jantung Yara berdetak cepat.

“Oliver...,” gumam Yara sambil menghampiri pria itu. “Kamu belum tidur?” Yara mencoba berbasa-basi demi mencairkan suas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
kamu akan menyesal Oliver karena terus membandingkan yara Denga Zara si perebut itu
goodnovel comment avatar
fauziah Zie
bener² lu ya oliver!!!! gua sleding pala lu biar otak lu bener
goodnovel comment avatar
Lucya Kurnialin Ha
baik² deh oliver klo nanti di tinggal yara..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status