Share

19. Pandangan Yang Berbeda

Yara mengepalkan kedua belah telapak tangannya. Hatinya terluka. “Oliver, aku... aku bukan—“

“Bukan Zara?” sela Oliver, terkekeh pelan sambil mengeratkan genggaman tangannya pada tangan Yara. “Aku tahu, kamu bukan Zara.” Oliver meracau sambil menjatuhkan dagu di bahu Yara, membuat Yara kewalahan menahan berat tubuh pria itu.

“Biar saya bantu, Nona.” Wanda masih berusaha menunjukkan kekuasaan dirinya atas Oliver.

“Nggak perlu,” tegas Yara, “aku bisa membawa suamiku sendiri.”

Meski hatinya perih akibat luka yang baru saja ditorehkan Oliver, Yara tetap memapah pria itu menuju kamar mereka. Dengan hati-hati ia menjatuhkan Oliver ke atas kasur dan membantu melepaskan sepatunya.

Namun, saat Yara akan pergi, Oliver tiba-tiba menahan tangannya, membuat Yara urung untuk pergi. Ia berbalik menghadap Oliver dan berkata, “Oliver, ada ap—akh!”

Yara memekik saat Oliver menarik tangannya hingga terjatuh ke atas tubuh pria itu. Yara bisa menghidu aroma alkohol yang menguar kuat dari Oliver.

“Oliver l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
apa arti dari tatapan Oliver ya, Kon Yara malah tambah kecewa
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
Sumpah ga kuat baca bab ini . kasian bgt Yara T_T pngalama prtama yg mestinya mndatangkan kbahagiaan, justru ngbuat hati Yara smakin hancur . smoga Oliver emg mlm itu mandang Yara sbg Yarai bkn Zara . n' smoga Oliver ga nyalahin Yara . bagus dh bkn si wanda yg di skidipapap sm Oliver .
goodnovel comment avatar
Lovelyday27
kasihan Yara, "pengalaman pertama" nya yg seharusnya indah dan penuh cinta justru membuat Yara semakin hancur.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status