Share

12. Kemasi Barang-Barangmu

Malam itu Yara terbangun dari tidurnya karena tenggorokannya terasa kering. Ia bangkit dari kasur, mengecek Zio yang tidur nyenyak di sampingnya, sejenak. Lalu melangkahkan kakinya keluar kamar.

Saat ia melewati kamar Oliver, sayup-sayup ia mendengar alunan musik piano yang menyentuh hati. Yara melihat pintu kamar Oliver tidak tertutup sepenuhnya. Akhirnya ia memutuskan mengintip dari celah pintu tersebut.

Di dalam sana, terlihat Oliver sedang bermain piano dengan posisi membelakangi pintu.

Yara mengerjap. Tak menyangka bahwa Oliver pandai bermain piano. Piano merupakan alat musik kesukaan Zara.

Hati Yara tersentuh mendengar alunan musik romantis sekaligus pilu yang dimainkan Oliver. Hatinya ikut merasa sedih. Perasaan kehilangan yang dirasakan Oliver tergambar dalam musik tersebut.

“Zara, aku merindukanmu. Aku rindu bermain piano bersamamu,” lirih Oliver setelah ia mengakhiri permainannya, yang masih
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
disini sumpah banget aku sebel banget sama Oliver, aku bis ngerasain loh jadi Yara pasti nyesek banget, sakit hati banget aku
goodnovel comment avatar
Gita
Sabar sabar sabar pasti bisa sabar kaya yara ngadepin oliver. Elus elus dada. Nungguin keadaan berbalik. Hihihi.
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
lebih di tingkatkan lagi level sabarnya ya yara. nanti juga oliver akan nyesel padawaktunya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status