Share

Bab 13

Ibu Galih menghela napas. "Kalau kamu benar-benar ingin berdamai dengan Rini, cari dan bawa dia pulang. Setelah itu, perlakukan dia dengan baik."

Galih mengangkat kepalanya, lalu bertanya dengan bengong, "Apakah Rini masih mau memaafkanku dan hidup bersamaku?"

Aku menggelengkan kepala. Tentu saja aku tidak mau. Bagaimanapun, aku tidak menginginkan barang bekas yang pernah dipakai Rina.

Ibu Galih menampar punggung Galih. "Kalau kamu nggak coba, bagaimana kamu tahu apakah dia bersedia atau nggak?"

Aku mengangguk. Benar, kamu tidak akan tahu hasilnya tanpa mencoba.

Galih segera berdiri, meraih jaket dan berlari keluar. Aku segera mengikutinya.

Di dalam mobil, aku melihat dia menelepon, memanfaatkan koneksi dan mengeluarkan uang untuk mencari keberadaanku. Pada akhirnya, dia menemukan makamku di lereng bukit di daerah pegunungan.

Dia jelas terkejut, kemudian bahkan menarik kerah baju kepala desa dan menuduhnya telah bersekongkol denganku untuk membohongimu.

Kepala desa mendorongnya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status