Share

Selamatkan Terry

"Untuk apa kau mencariku? Aku kan sudah bilang jangan pernah temui dan tunjukkan wajahmu itu,"

Haiden menatap lawan bicaranya dengan tatapan tak suka. Dia bahkan enggan berlama duduk di hadapan lawan bicaranya. Sang lawan bicara menatapnya, kali ini hanya datang seorang diri, membuatnya sedikit lega.

Brukk

Dia berlutut dan bersimpuh. Menyentuh kaki di hadapanya. Tatapan wajah acuh dan tak suka langsung terlihat dengan jelas.

Walaupun dia merasakan sakit bagai tertusuk ribuan jarum, demi mengharap belas kasihan dia rela melakukan semua itu.

Dia sudah tak menghiraukan lagi soal perasaaanya. Baginya, saat ini dia datang dengan misi. Misi untuk menyelamatkan satu-satunya buah cinta mereka. Buah cinta yang tak pernah dia anggap.

"Aku mohon ... selamatkan Terry. Dia sangat membutuhkan bantuan-mu. Aku mohon Gyan, aku tidak akan meminta apapun lagi asalkan kau selamatkan anakku. Anakku yang malang, satu-satunya yang aku anggap sebagai kenanganku denganmu," tangisnya mengalir dengan deras. Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status