Share

Dua Suami

Waktu tak terasa berlalu cepat saat mereka mengobrol. Sesekali mengingat masa lalu. Tertawa dan bercanda penuh makna.

"Sudah malam, aku antarkan pulang ya? Sudah lama sekali aku tidak memboncengmu? Bolehkah?" dia meminta izin padanya. Ada rasa kangen yang sangat menggebu dalam jiwa Justin.

"Aku membawa supir dan beberapa pengawal," dia menolak secara halus. Tak ingin melukai siapa pun lagi.

"Ayolah, lagipula kita belum tentu akan sering bertemu. Kau memang tidak kangen dengan suasana disini? Udara malam dan yang lainnya," sedikit memaksa. Dia tak ingin segera berpisah dengannya.

Dominique tampak berfikir. Dia tahu setelah pulang, dia memang tak akan mudah untuk meminta izin keluar apalagi dengan kondisi kehamilannya nanti yang akan makin membesar.

"Huh, kau memang selalu pintar merayu. Mungkin kalau sekarang aku belum punya suami, aku bisa saja kembali jatuh cinta padamu," sindirnya.

"Uhm, sebenarnya aku tidak keberatan sih ... kalau kau jatuh cinta lagi padaku," ucap Justin sambil me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status