Share

164. Adu Aura Alkemis

Semburan magma terfokus pada bilah kampak besar di dalam tungku, lalu saking derasnya hingga membuatnya menyiprat. Cipratan magma panas yang menyebar setelah mengenai bilah, menghujani para peserta lainnya.

"Orang gila!" Umpat para peserta sambil melambaikan salah satu tangan ke atas, menciptakan energi pelindung.

"Apa yang terjadi!? Slamet Kopling mulai membuat suasana kompetisi jadi memanas!"

"Dasar! Kau mendahuluiku!" Jarl Kalala juga membuat segel tangan, kemudian muncul aliran magma yang dengan lembut mencuat ke atas dari kawah. Layaknya sungai langit milik Bento Besiah, namun ini berupa magma yang mengalir deras di udara. Masuk ke dalam tungku pembakaran dan membasuh bilah pedang yang ia buat, lalu keluar lagi dan ia arahkan pada Akara.

"Rasakan!" gumam gadis berambut merah di tribun VIP, ia menahan diri untuk bersorak gembira karena identitasnya.

"Huh?" Pemuda berjaket hitam itu dengan santai mengibaskan satu tangannya, membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status