Share

165. Siapakah paman Jade!?

Disaat mereka menatapnya dengan terbelalak, Akara hanya menaikkan salah satu ujung bibirnya. Ia tersenyum menyeringai, disusul oleh aliran energi yang mengalir di sekitarnya.

"Apa yang terjadi!?" Aura Alkemis yang selalu ia sembunyikan, membuat para penonton mati penasaran. Sambaran listrik yang lebih besar daripada milik Jarl Kalala, membuat mereka menerka-nerka dengan yakin bahwa Akara memiliki aura Alkemis tingkat enam. Mereka tidak menebak lebih tinggi, karena Raja penempa saja baru sehari sebelumnya aura alkemisnya naik ke tingkat tujuh.

Aliran energi yang masuk ke dalam bilah pedang milik Akara, membuat kedua lawannya tersadar dari keterkejutannya. Mereka juga menggunakan Aura Alkemisnya untuk mengalirkan energi alam ke dalam senjata tempaannya. Pukulan palu kembali mereka layangkan, hingga suara dentuman besi memenuhi altar penempa, dengan aliran energi yang terus mereka jaga kestabilannya.

"Mulai?" Jarl Kalala mengajak Slamet Kopling. Setelah dija
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status