Share

Bab 147. Cinta Yang Tak Pernah Hilang

"Aku punya rahasia," bisik Lara.

Alis tebal Alex tertaut, dengan wajah penuh tanya.

"Kamu ingin tau?"

Alex mengganguk ragu.

"Mereka akan mengambil anak-anakku," bisik Lara tepat di telinga Alex.

"Jika aku bersedih mereka akan mengambil anak-anakku," ulang Lara dengan wajah serius.

"Jangan bilang-bilang sama mereka jika aku hanya berpura-pura bahagia, agar mereka tidak mengambil anak-anakku."

"Janji kamu tidak akan memberitahu siapapun ya?"

Alex mengganguk seperti orang kehilangan akal. Dengan mata lekat pada dua netra bening yang berselimut duka.

"Mereka siapa?"

"Dokter dan suster."

"Dokter dan suster?"

"Ssttt ... jangan keras-keras, nanti kedengaran." Mata Lara melebar dengan telunjuk di bibirnya, seolah pembicaraan mereka sangat rahasia dan tidak boleh ada yang mendengarnya. Dengan mata melirik kiri kanan, kuatir ada orang lain di sekitar mereka.

Alex menegakkan badannya bersandar di kursi, mengurut-ngurut pelipisnya yang berdenyut nyeri. Dia bingung dengan tingkah Lara yang ambigu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jiriana
Kasihan banget lara.
goodnovel comment avatar
windy
wah wah wah...alex giyah lagi tentang perasaannya
goodnovel comment avatar
Mustika Yulianti
sedih bgt jadi lara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status