Share

Bab 48. Kisah Kita Belum Selesai

Bab 48. Kisah Kita Belum Selesai

Kutatap anak kecil yang berkisar umur empat atau lima tahun. Bocah itu berlari kecil ke arah Elma. Mendekap sambil menangis. Keduanya berpelukan menumpahkan air mata. Seolah tidak ingin berpisah satu sama lain.

"Mama, kenapa tangan Mama diborgol? Mama mau dibawa ke mana sama Bapak polisi? Vina ikut Mama, ya? Kalau Mama pergi nanti Vina sama siapa di rumah?"

"Vina, Sayang. Maafkan Mama, ya. Mama tidak bisa menjagamu. Mereka akan menangkap Mama, lalu memenjarakan Mama untuk waktu yang lama."

"Jika Mama dipenjara, lalu Vina sama siapa, Ma? Hiks, hiks!" Vina kembali menangis. Derain air mata demi seruan jatuh membasahi pipinya yang cabi.

Elma memeluk Vina, menciumnya sambil menangis. Jujur, dalam hati merasa sesak melihat ibu dan anak yang akan berpisah. Sesungguhnya, aku tidak tega memisahkan antara ibu dan anak. Akan tetapi, hukum tetap berlaku bagi Elma. Bagaimanapun juga; harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan, yang dilakukan.

Kemudian, Elma berj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status