Share

Bab 47. Hukuman Untuk Naina

Bab 47. Hukuman Untuk Naina

Kupandang tubuh Naina yang pergi dengan perut membuncit. Pun dengan Nyai Rosmah yang menggandeng tangan putrinya. Menjauh dari rumah. Perlahan tapi pasti, tubuh keduanya menghilang dari balik pintu pagar yang menjulang tinggi.

Jujur, dalam hatiku merasa kasihan dengan keadaan Naina. Entah apa yang terjadi dengannya beberapa bulan belakangan. Keadaannya seratus delapan puluh derajat berbanding terbalik.

Sebelum pergi, Naina sempat berpamitan. Dia juga sengaja datang ke sini mencari alamat tempat tinggal, yang diketahui melalui internet. Gosip mudah menyebar. Kesuksesanku telah dikenal di seluruh dalam negeri. Mudah bagi Naina menemukan di rumah kakek berada.

"Bang, benarkah dia mantan istrimu?" tanya Rani menatapku.

"Iya," jawabku acuh.

"Cantik, ya."

"Hem."

Wajah Rani berubah cemberut. Aku tahu dia pasti kecewa. Hati wanita mana yang tidak terluka. Bila suaminya memuji perempuan lain. Di satu sisi aku ingin mendengar cerita Naina. Mengapa dan kenapa keadaann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status