Share

Bab 46. Kaya Dalam Semalam

Bab 46. Kaya Dalam Semalam

Dadaku seketika bergemuruh. Melihat foto ibu semasa gadis. Dia wanita cantik yang ternyata, anak seorang pria kaya raya. Kulit putih mulus tanpa noda sedikit pun.

"Ayah, kenapa Ayah menangis?" tanya Rafa menghapus jejak air mata.

"Ayah gak menangis, Nak."

Teringat perjuangan ibu membesarkanku kala itu. Andai, ibu putri konglongmerat kenapa hidupnya menderita? Teka teki itu masih belum terjawab sampai dia menutup mata.

Kukeluarkan gelang dari saku celana, lalu memperlihatkan kepada Tuan Vans. Gelang pemberian ibu, yang disimpan di dalam kotak kayu Cendana. Bersama dengan surat wasiat.

"Tuan, Ibu berpesan kepadaku. Jika aku sudah menemukanmu, harus menunjukan gelang ini."

"Parwati, anakku." Vans Wistara menangis tersedu-sedu. Setelah mengambil gelang dari tanganku. Pria yang ditumbuhi uban di seluruh kepala itu, pun menangis. Pipinya yang keriput tampak tirus.

Lelaki yang sudah terlihat sepuh itu, lalu mencium gelang dari almarhum ibu. Entah apa yang dipikirka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status