Share

Bab 51. Melahirkan

Bab 51. Melahirkan

Sesuai dengan titah kakek hari itu, aku membawa Naina dan ibunya pindah dari rumah. Sengaja mengontrak rumah di area, yang tidak jauh dari rumah sakit. Agar Naina bisa segera pergi ke sana walau aku tidak bisa mengantarnya.

Kuminta pada Naina untuk berpamitan. Sebelum pergi ke kontrakan yang baru. Rani membantu Naina bersiap-siap pindahan. Kuantarkan Naina menemui kakek di ruangan kerjanya.

To tok tok!

Mengetuk pintu pelan. Sebelum masuk ke ruangan kakek. Satu menit menunggu di luar, akhirnya Kakek meminta kami untuk masuk.

"Masuk!"

Ceklek! Kutarik gagang pintu perlahan. Agar tidak menimbulkan derit suara. Melihat kakek masih duduk di kursi kebesarannya. Dia sedang membaca buku salah satu author ternama.

"Kakek," sapaku lembut dengan suara pelan. Namun, jelas terdengar.

"Duduklah!"

Kutarik kursi untuk Naina. Kemudian, kami sama-sama menjatuhkan bobot tubuh masing-masing. Menatap wajah kakek yang masih terlihat tampan.

"Naina ingin berpamitan, Kek."

"Apa ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status