Share

Bab 59. Derita Istri Pengkhianat

Bab 59. Derita Istri Pengkhianat

Rani dan Rafa sudah diizinkan pulang oleh dokter. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Wajahnya yang murung terlihat semakin pucat.

Matanya yang sayu menatapku redup dan berkata, "Bang Danu, aku ikhlas jika memang Abang mah menikah lagi. Bagaimanapun juga kondisiku sekarang sudah tidak lagi sempurna."

Menghela napas menatapnya kasihan. Sebagai lelaki normal tentu aku tidak akan pernah menolak. Keinginan Rani untuk mengizinkan berpoligami. Namun, sebagai suami aku tidak boleh egois. Bagaimanapun juga semua bukan kesalahannya. Rani mengalami kecelakaan dan kehilangan calon bayi, karena aku juga.

"Kamu tidak perlu khawatir. Ada atau tidak adanya anak Abang tetap akan mencintaimu."

"Sangat egois rasanya bila aku terus mempertahankan Abang. Aku wanita yang tak sempurna. Bagaimanapun juga Abang pasti menginginkan keturunan untuk meneruskan semua perusahaan Kakek."

Rani terisak. Bahunya berguncang menahan tangis. Kubiarkan dia menangis. Mungkin denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status