Share

08. Siram Air

Setelah meyakinkan security, dan juga Hendrik yang menghubungi mereka, barulah mereka percaya kalau Vanesha adalah orang yang disuruh untuk menjadi asisten pribadi majikan mereka, Raditya.

Tok! Tok! Tok!

Karena tidak berani asal masuk, Vanesha mengetuk pintu.

Masih belum dibuka, dia melakukan lagi, mengetuk pintu.

Jangankan pintunya dibuka, tanda-tanda suara dari dalampun, taka da.

‘Apa yang harus aku lakukan? Masuk saja? Bagaimana kalau aku tanyakan saja pada pak Hendrik?’

Tidak mau dianggap tidak sopan, Vanesha yang masih berdiri didepan kamar orang yang sudah menjadi atasannya, Vanesha mencoba mengirim pesan pada Hendrik sambil menunggu pintu dibuka.

“Katanya disuruh masuk saja? Ini beneran gak apa-apa kan?” Vanesha mendapat balasan pesan dari Hendrik.

Dengan bukti percakapannya dari orang terdekat Raditya, Vanesha pun berani masuk.

Ceklek!

Dia masih berdiri melihat sekitarnya.

Deg! Deg! Deg!

Vanesha belum pernah masuk kedalam kamar orang lain, apalagi seorang pria.

Vanesha berpikir
Linilini

Hai Kak, terima kasih sudah mampir. Mohon beri komentar ya Kak.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Diandra Firansyah
ikut deg2n thor. apalagi si Adit telanjang ya?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status