Share

16. Terima Gaji?

Tak terasa sudah satu bulan Vanesha bekerja sebagai asisten artis dari Raditya. Dan hari ini, adalah hari dia mendapatkan gaji pertamanya.

Tok! Tok! Tok!

“Masuklah, Vanesha.”

Vanesha yang dipanggil Hendrik untuk menemuinya di ruangan pribadinya, masuk setelah mendapat ijin. Rupanya, bukan hanya ada Hendrik saja disana, tapi Raditya juga. Mereka berdua duduk di sofa dan melihat kedatangannya yang membuatnya canggung.

“Pak Hendrik memanggil saya ya?”

“Iya, Vanesh. Kamu duduk dulu.”

“Mmm, permisi, Tuan.” Vanesha harus melewati Raditya, karena kursi yang kosong ada ditengah-tengah dua pria tampan itu.

“Nah, ini untukmu, Vanesh.” Diberikan amplop kecil, sedikit tebal.

“I-ini, apa ya Pak?” tanyanya tanpa menyentuh.

“Jangan pura-pura gak tahu padahal sudah menunggunya dari hari-hari kemarin.” Ucap Raditya.

“Saya benar-benar gak tahu kok, Tuan.”

“Bohong. Itu gajimu, Katro.”

“Tuan, apa anda tidak bisa menyebut nama saya? Atau, apa nama saya terlalu sulit anda panggil?”

“Hah? Kau berani berdeba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status