Pemenang "People's Choice Award 2019" untuk "Best Diverse". “Sekarang kamu tahu rahasiaku. Itu sangat buruk, Summers.” Dia menyeringai. Seringai kutu buku itu! Dan itu membuatku gila, tapi saat ini, dia terlihat sangat tampan. “Aku gak akan kasih tahu siapa pun,” kataku cepat-cepat, berharap itu memberi jaminan yang dia butuhkan sehingga dia bisa membiarkanku pergi karena meskipun dia terlihat sangat tampan, dia juga tampak berbahaya. Berusaha untuk tidak gemetar, aku menggigit bibirku. Matanya menangkap pergerakanku dan dia membungkuk ke depan, mengisi lubang hidungku dengan aroma ganjanya yang dia hirup tadi. Memiringkan kepalanya, dia berdecak-decak dan tersenyum. “Langkah yang salah.” Setelah itu, bibirnya menyambar bibirku, mengetuk seluruh udara dari paru-paruku. Dia menciumku tanpa ampun. Lidahnya menyelinap ke lipatan kecil dari mulutku, dan pikiranku mendadak kosong ketika kurasakan ujung lidahnya mencumbu lidahku. Mendorongku jauh, dia memperhatikanku dengan tatapan nakal di wajahnya saat dia berkata, “Sekarang aku akan menjadi milikmu.” [ Mengandung unsur dewasa ]
View MoreAutumn POV Tyler. Matanya yang gelap melembut dan ketika ia bertanya kepadaku, nadanya suaranya sudah melupakan. “Apa kamu baik-baik saja?” Aku tahu saat ini aku pasti terlihat menyedihkan apalagi setelah mewek barusan. Aku berusaha melawan keinginan untuk pergi dan mengaca di cermin. Sudah pasti mascara ku berantakan kemana-mana. Tyler masih menatapku dan mengharapkan jawaban, maka aku pun mengangguk. “Aku nggak papa.” “Kamu bohong.” Tyler menghela napas putus asa. Senyuman sedih terukir di wajahnya. “Aku benar-benar minta maaf atas apa yang aku bilang ke kamu di perpustakaan tadi.” Pemuda itu mengacak-acak rambutnya yang acak-acakan dengan satu tangan. “Kamu benar. Aku tidak seharusnya menghakimimu. Dan aku tidak tahu apa-apa tentang kamu. Kita hanya dua orang asing yang kebetulan sekelas di pelajaran Matematika.” Dia tersenyum meminta maaf. “Ya, perfect strangers.” Aku memba
B A B 6 : T H A T K I S S A U T U M N S U M M E R S "Ini masih jauh dari selesai, Sayang." Dia menatapku dengan intens, dan aku bisa melihat kegembiraan bercampur dengan sesuatu yang lain berkilauan di matanya yang gelap. Perpustakaan tiba-tiba terasa lebih kecil dan meskipun udara dingin, rasanya lebih panas. Aku menelan ludah dengan gugup. Kendalikan dirimu, Autumn! Hanya Tyler Vincent. Sekolah Nerd, demi Tuhan! Cukup dengan omong kosongnya. Aku menyipitkan mataku dan mengarahkan pandanganku. "Apa yang kamu inginkan?" "Jadilah gadis yang baik, oke?" Aksennya muncul ketika dia mengucapkan kata-kata itu, membuatku sadar bahwa dia orang Kanada. Lucu bagaimana dia berbagi kebangsaan yang sama dengan pacar internet yang sempurna, Shawn Mendes, namun dia tidak memiliki sikap seperti pria yang sama. Kanada. Orang asing. Itu memberiku ide.
B A B 5 : P R O M I S E A U T U M N DIA MEMBALIKKANKU, dan hal selanjutnya yang kutahu bahwa aku dicium. Bibirnya menangkap bibirku selepas kata-kata keluar dari mulutnya. Aku benar-benar bingung karena yang bisa kulakukan hanyalah memandang seorang lelaki sedang menciumku penuh gairah. Dia berhenti beberapa saat setelahnya, mungkin menyadari bahwa aku tidak menanggapi. Aku benar-benar membeku, tetapi entah kenapa mulutku bisa menyembur apa pun yang kupikirkan. “Kita di sekolah.” Aku menjilat bibirku dan memandangnya. Dia berdiri dengan tinggi 6,4 kaki, menunggu di dekatku. “Yeah, jadi?” Dia terengah-engah, berusaha mengatur napasnya. Aku beranjak dari bangku dan menjumput earphone
B A B E M P A T : P e r f e c t B o y f r i e n d , P e r f e c t I l l u s i o n A U T U M N Dasar sialan! Dasar Kutu Buku sialan! Sejak kelas Matematika di jam kedua, aku terus mencatat alasan mengapa dia berada di gang malam itu, memandangku layaknya pecandu. Sekarang di jam ketujuh dan entah mau berapa lama aku membuang waktuku untuk memikirkannya, aku tidak menemukan satu pun jawaban yang tepat. Dia siswa terbaik di sekolah ini, jadi mengapa dia melakukan itu untuk merusak prestasinya dan mungkin membuatnya dikeluarkan dari sekolah jika rahasianya terbongkar. Pertanyaan yang paling tidak penting, yang masih menggangguku—meskipun aku sudah berusaha mengabaikannya—adalah, “Kenapa dia menciumku?” Tubuhku bergidik ngeri setiap kali aku mengingat ciuman itu, itu bukan ciuman yang buruk, sebenarnya teras
B A B T I G A : F i r s t K i s s A U T U M N "M-MILIKKU?" Mataku seolah ingin melompat keluar dari tempatnya ketika aku bertanya dengan gugup. Apa yang dia maksud dengan ‘Aku akan menjadi milikmu’? Dengan tubuh kami yang saling berdekatan, aku bisa merasakan getaran saat dia tertawa kecil. “Maksudku, aku akan menjadi rahasiamu.” Dia tersenyum dan netra gelapnya berpendar di bawah cahaya lampu jalanan. Aku memandangnya tidak percaya. Sangat sulit untuk memercayai bahwa dia adalah Tyler yang sama yang selalu kukutuk di setiap pelajaran Matematika karena terlalu pintar sehingga aku tidak bisa mengalahkan nilainya. “Kenapa? Kau benar-benar menginginkanku?” Dia terbahak. “Kau benar-benar Tyler Vincent dan bukan kem
B A B D U A : R a h a s i a S i N e r d A U T U M N S U M M E R S NAMAKU MENYEBALKAN, and aku sudah tahu fakta itu selama aku hidup. Bahkan nama North West lebih baik daripada Autumn Summers. Satu-satunya hal bagus adalah aku tidak mendapat perundungan karena itu. Well, aku tidak mendapat perundungan secara keseluruhan karena aku seorang Queen Bee. Aku mengatur sekolah seperti membalikkan telapak tangan. Tidak ada yang berani merundungku. Tidak untuk namaku ataupun betapa kacaunya keluargaku. Ayahku, Thornton Summers, seorang bajingan tampan. Semua orang—dari penulis ma
B A B S A T U : M a t c h a n d G a s o l i n e Kilas Balik Tidak diketahui ( P e n j a h a t X ) Dua tahun lagi. Aku sudah setengah jalan dalam empat tahun penjara yang mereka sebut SMA. Aku bisa melakukannya, aku mengatakannya berulang kali seperti mantra ketika aku berjalan melewati pintu. Pandanganku menyapu kantin, semua murid sedang istirahat makan siang sekarang dan sepertinya seluruh bangku sudah terisi. Aku sedang tidak berselera untuk makan siang, tidak setelah berita mengejutkan yang kuterima pagi ini. Akan tetapi, satu hal yang kutahu tentang SMA adalah untuk tidak pernah menunjukkan perasaanmu yang sebenarnya. Tidak peduli apa pun itu, orang-orang selalu men
B A B S A T U : M a t c h a n d G a s o l i n e Kilas Balik Tidak diketahui ( P e n j a h a t X ) Dua tahun lagi. Aku sudah setengah jalan dalam empat tahun penjara yang mereka sebut SMA. Aku bisa melakukannya, aku mengatakannya berulang kali seperti mantra ketika aku berjalan melewati pintu. Pandanganku menyapu kantin, semua murid sedang istirahat makan siang sekarang dan sepertinya seluruh bangku sudah terisi. Aku sedang tidak berselera untuk makan siang, tidak setelah berita mengejutkan yang kuterima pagi ini. Akan tetapi, satu hal yang kutahu tentang SMA adalah untuk tidak pernah menunjukkan perasaanmu yang sebenarnya. Tidak peduli apa pun itu, orang-orang selalu men...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments