Share

13. Pelacur?

Raditya malah tersenyum lebar tanpa merasa bersalah. Bahkan, dia masih berusaha untuk menarik tangan Vanesha. Kalau tidak cepat-cepat dia menarik tangannya, pasti dia akan terjatuh lagi disamping Raditya.

“Saya akan pulang sekarang! Nanti pagi, saya akan menjemput anda. Jadi-

“Bukankah jadwalku jam enam pagi harus sudah berada di lokasi?”

“Saya bisa datang kok.”

“Hah…” Raditya yang tadinya berbaring, dia bangun dan turun, berjalan menuju jendela kamarnya, “Untuk apa pulang? Kau hanya menghabiskan waktumu di jalan saja sebelum sampai di rumah. Kau lihat kan, sekarang jam berapa?”

Vanesha melihat jam di dinding, sudah pukul tiga pagi.

Benar juga, tidak mungkin Vanesha bisa datang tepat waktu untuk melakukan pekerjaannya. Apalagi, kalau sudah sampai di rumah, selain mendapatkan omelan dari ibu tiri, dia akan disuruh melakukan tugas rumah yang pasti memakan waktu lama. Jam enam pagi, harus sudah sampai di lokasi syuting.

Tapi, bagaimana dengan Ayah? Bagaimana kalau Ayah belum makan dan ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status