Share

Bab 216. Semakin Kacau

Bagaskoro mengusap wajahnya dengan kasar setelah mendengar informasi dari sekretaris pribadinya itu dan dia memang sudah menebak kalau kejadian ini pasti akan menimbulkan kehidupan besar sampai membuat perusahaannya ikut terguncang.

Tapi dia tak menyangka kalau masalah ini akan menyebar begitu cepat sampai para karyawannya juga ikut-ikutan berdemo. Itu membuatnya merasa semakin pusing.

"Sialan … pastikan kamu urus masalah ini sebisa mungkin dan berikan saja peringatan pada para karyawan yang terus-menerus mencoba untuk meminta haknya agar diam!"

Sang sekretaris yang ada di ujung telepon sana hanya bisa menghela nafas berat karena dia sudah melakukan segala cara supaya membuat kondisi perusahaan menjadi jauh lebih tenang. Tapi sayang itu tak semudah yang diharapkan karena para karyawan semakin menuntut dan juga membuat para wartawan di luar jadi ikut-ikutan heboh.

"Baik, Tuan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu."

Setelah mendengar jawaban dari sekretaris pribadinya itu
Anggrek Bulan

Selamat pagi semua. have a nice day ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status