Share

Bab 219. Permintaan Bertemu

"Sean udah maafin Mama, kok." Sean tersenyum tipis dan memang benar bahwa dia tak sepenuhnya membenci Monica.

Kenyataan mengenai rasa trauma yang dideritanya tak akan hilang dengan mudah memang benar adanya. Tapi dia tetap menganggap wanita yang jahat itu sebagai ibunya dan sampai kapanpun tak akan pernah bisa dihapuskan sama sekali.

Monica merasakan sesak di dalam dadanya semakin kentara dan dia hanya bisa menangis karena sekarang semuanya sudah terlanjur. Sean memang memaafkan dirinya, tapi apakah itu benar?

"Mama yang salah karena sudah berbuat hal bodoh, maaf …"

Daniel yang mendengar suara tangisan itu hanya bisa memasang wajah datar dan kali ini dia percaya dengan setiap kata-kata Monica.

"Mama jangan nangis lagi, ya? Sean akan sering datang ke sini buat jengukin Mama."

Monica mengangkat wajahnya dan mengusap air matanya itu sambil menganggukkan kepalanya dengan cepat. Setidaknya dengan terus bertemu dengan anaknya, dia bisa menjalani hukuman dengan mengurangi rasa rindu yang begi
Anggrek Bulan

Sudah update ya, maaf agak telat dikit

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status