Share

Bab 221. Sean Ragu

Daniel segera berdiri ketika melihat sosok gadis yang baru saja keluar dari ruangan itu. Dia segera mendekat dan bertanya, "Bagaimana? Apa obrolannya berjalan dengan lancar?"

Nadia menoleh dan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tipis karena untungnya obrolan yang terjadi di dalam tadi berjalan sesuai dengan keinginan. Walaupun memang benar dia dan Monica sempat berdebat.

"Kamu nggak perlu khawatir karena kami berdua masih bisa bicara dengan baik," jawabnya.

Daniel menatap wajahnya dengan lekat dan rasanya gadis itu tak berbohong sama sekali. Akhirnya dia bisa bernapas dengan lega karena memang awalnya merasa khawatir kalau sesuatu yang buruk menimpa Nadia.

Bagaimanapun juga saat ini dia masih belum bisa percaya sepenuhnya pada Monica. Dia harus tetap bersikap waspada karena seekor ular tidak akan membuang semua bisa di dalam tubuhnya.

Nadia mengedarkan pandangannya ke samping dan dia tak melihat sosok Sean.

"Dimana Sean?"

"Dia ada di mobil. Ayo kita pergi," ajaknya.

Nadia mengan
Anggrek Bulan

Sudah update ya. selamat membaca dan happy weekend

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status