Share

Bab 157. Klop!

Nadia mendorong kursi roda Sean, membawa bocah lelaki itu keluar agar bisa menikmati sedikit waktu senggangnya dan tak terus merasa engap karena berada di dalam ruangan perawatan.

"Kita ke taman aja," ujar Martha sambil mengarahkan jari telunjuknya ke sebuah taman yang memang sengaja disediakan oleh pihak rumah sakit. "Yuk, Sean!" serunya lagi setelah melirik ke arah cucunya itu.

"Iya, Oma! Sean mau ke taman juga," ujarnya merespon.

Mereka berempat segera pergi ke area taman. Namun, Hendrawan menghentikan langkahnya secara mendadak, membuat yang lainnya seketika langsung menoleh sambil mengerutkan keningnya.

"Ah, kalian langsung ke taman aja. Ada telepon," ujarnya sambil melambaikan tangannya.

Martha menghela nafas berat ketika melihat tingkah suaminya itu dan kembali memasang tatapan kesal. "Udah tua tapi sibuknya ngalahin yang masih muda," gerutunya.

Diam-diam, Nadia tertawa ketika mendengar penuturan Martha. Sungguh, mereka berdua memiliki kesamaan yang cukup banyak karena Martha me
Anggrek Bulan

Semoga sampai kapan pun Martha jadi mertua yang baik ya untuk Nadia

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rita Karim
harus tetap perhatikan terus sean...jangal mengombrol sahaja itu marta sama nadia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status