Share

Bab 163. Kamu Ganteng Banget

Entah karena kebetulan atau memang firasatnya yang kuat, Nadia perlahan mulai membuka matanya karena dia sadar ada seseorang yang sedang memperhatikan.

Dia mengerutkan keningnya sejenak dan berkata, "Daniel … kenapa kamu ganteng banget, sih?"

Wajah Daniel seketika langsung membeku. Ini pertama kalinya gadis itu memujinya secara langsung. Namun belum juga usai keterkejutannya itu, Nadia tiba-tiba saja mengangkat tangannya dan membelai wajahnya. Nadia menekuk wajahnya dan kembali berkata, "Padahal dulu aku nggak suka sama cowok kayak kamu." Itu merupakan kejujuran pertama yang diungkapkan oleh Nadia, tepat di hadapan Daniel. Dia memiringkan kepalanya sedikit, mengelus wajah Daniel dan berkata, "Di mimpi aja kamu kelihatan nyata. Tapi kalau aku ngelakuin hal ini, kamu yang asli pasti bakalan marah. Kamu 'kan mirip gunung es. Dingin dan ha … sulit untuk didekati."

Sudut bibir Daniel terasa berkedut dan dia hampir saja tertawa ketika mendengar keluh kesah Nadia. 'Jadi sekarang dia berpikir
Anggrek Bulan

Selalu percaya dengan pepatah Witing Trisno Jalaran Soko Kulino

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Atik Namara
cerita terlalu bertele²,, visual daniel yg tegas,ternyata lembek,, dan nadia terlalu baper mbulet terus,,itu² aja yg dipikirkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status