Share

Bab 169. Berita Hoax

"Dion, tenanglah." Daniel segera memperingati asisten pribadinya itu yang saat ini terlihat curiga.

Dion yang mendapatkan peringatan itu segera membungkukkan tubuhnya sedikit. Dia memang harus bisa menahan diri agar tak tersulit emosi.

Daniel menghela napas perlahan dan kembali menatap para karyawan itu. Dia meletakkan kedua sikunya ke atas meja dan memangku dagunya, lalu berkata, "Saya harap tak ada satupun dia antara kalian yang merupakan pengkhianat."

Meski kata-katanya itu dimaksudkan untuk memperingatkan para karyawannya. Namun mereka semua tahu, Daniel tengah curiga.

Seketika para karyawan itu menundukkan kepalanya dan menjawab serentak, "Baik, Pak CEO."

Tak banyak orang yang benar-benar dipercaya oleh Daniel karena dia telah merasa muak sebab pernah dikhianati. Saat ini, Daniel juga yakin kalau mantan istrinya pasti mencoba untuk membayar salah satu karyawan di perusahaannya untuk menjadi mata-mata. Meski memang dugaan itu masih belum terbukti sepenuhnya, Daniel ingin mencoba
Anggrek Bulan

Sudah update ya Kak selamat membaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status