Share

Bab 177. Saudara Kembar

Andin terkejut saat masuk ke dalam salon, terpampang foto Baron di dinding salon itu. “Boo, jangan bilang kalo salon ini punya Baron.”

“Ini memang miliknya,” jawab Haidar dengan santainya.

Andin menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan, matanya melirik dengan tatapan aneh pada suaminya. “Jangan-jangan kalian.”

“Bee, jangan berpikiran yang aneh-aneh. Aku pria normal, udah aku buktikan sendiri sama kamu. Lagia ini tuh salon khusus pria, nggak ada perawatan wajah atau lainnya seperti salon kecantikan,” jelas Haidar.

Andin mengangguk-anggukkan kepalanya. Sambil melangkah mengikuti suaminya.

“Kamu tunggu sebentar ya, Bee!”

“Ok.” Andin menunggu suaminya sambil memainkan ponsel.

Tidak lama kemudian. Haidar menghampiri istrinya. Kini penampilannya sudah rapih dan terlihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status