Share

Bab 176. Haidar Nyalon

 Haidar memerhatikan istrinya yang makan dengan serius. “Bee, kenapa kamu diam aja? Makanannya nggak enak ya?”

Andin menoleh pada suaminya. “Bukannya dia nggak suka berisik kalau sedang makan,” gumam Andin dalam hatinya.

“Bee, aku tanya sama kamu, kenapa kamu cuma lihatin aku kayak gitu?” tanya Haidar, lalu menyuapkan satu sendok nasi goreng ke dalam mulutnya. “Apa kamu mau sarapan roti?” tanyanya lagi karena Andin hanya diam saja tanpa memberi tanggapan sedikit pun atas pertanyaannya.

Andin mengelap bibirnya dengan tisu. Lalu menatap suaminya. “Bukannya kamu nggak suka berisik kalau lagi makan?” Andin baru menyahuti suaminya saat ia selesai makan.

Haidar menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. “Ternyata dia masih mengingatnya,” gumamnya dalam hati.

Haidar bangun dari duduknya lalu me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status