Share

Bab 180. Malam Mingguan

 “Bee, kita malam mingguan yuk!” ajak Haidar setelah pergulatan nikmatnya selesai. Kini mereka sedang bersantai di balkon kamarnya menikmati udara sore hari menjelang petang.

 Andin menoleh pada suaminya yang sedang menyesapi kopi hitam yang masih ngebul. “Beneran, Bee?” Andin memastikan keseriusan suaminya.

“Iya, dong!” jawabnya segera setelah menaruh cangkir kopi di atas meja kecil di depannya.

“Tapi, pake motor ya,” pinta Andin sambil mengedipkan matanya. “Nggak seru kalo kencan pake mobil, apalagi pake mobil mewah kayak gitu, yang ada jadi pusat perhatian orang lain. Aku ingin kencan seperti anak muda zaman sekarang.”

“Apa pun asal kamu bahagia, aku turuti.” Haidar mengedipkan sebelah matanya pada sang istri.

Kepercayaan dirinya meningkat setelah pulang dari salon. Ia sudah terlihat lebih muda d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status