Share

56. Buket Melati Penuh Bercak Darah

"Lo tahu nggak sih apa yang gue pikirin sekarang?" tanya Atala yang terlihat makin kesal.

Citra hanya menggeleng.

"Dengan adanya berita itu, kabar pernikahan kita menyebar ke mana-mana. Nggak cuman orang-orang dekat yang tahu, orang yang bahkan nggak kenal kita juga jadi tahu."

"Ya bagus, dong. Kan pernikahan memang untuk disebarluaskan. Biar kita nggak disangka kumpul kebo," tangkis Citra.

Atala menghela napas. "Itu artinya makin banyak orang yang tahu pernikahan kita, Cit. Makin banyak juga yang iri, makanya sampai ada surat-surat aneh kayak semalam kan? Kita nggak tahu siapa aja yang iri sama kita di luaran sana!"

Citra terdiam. Yang Atala bilang ada benarnya.

"Gue jadi makin kesal sama Papa. Papa pasti sengaja ngadain ini. Lo tadi bilang apa? Netizen heran kenapa gue yang seorang pewaris tunggal memilih menikah muda, nggak berkarier dulu kayak pewaris tunggal lain? Ya itu kan karena permintaan Papa juga. Dan Papa pasti sengaja membiarkan awak media tahu tentang pernikahan kita kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status