Share

55. Berita Menyebalkan

Atala tidak bisa tidur.

Jam sudah menunjukkan setengah tiga dini hari. Tapi matanya masih terbuka lebar. Dia hanya berbaring sejak tadi sambil kedua tangan terentang mengalasi kepalanya. Otaknya kusut memikirkan siapa pelaku teror itu.

Tebak-tebakan yang dia lakukan dengan Citra tadi tidak membuahkan hasil yang pasti. Mereka hanya menebak nama seseorang, tapi berujung tidak yakin juga jika orang itu benar-benar pelakunya. Hingga akhirnya Atala memutuskan untuk istirahat dulu. Dan membahas masalah itu besok lagi. Namun, dia malah tidak bisa tidur sekarang.

"Apa gue cerita aja ya ke Papa soal ini. Siapa tahu Papa tahu siapa orang itu dan Papa pasti bisa bantu gue," gumam Atala seorang diri.

Dia lalu mengubah posisi berbaringnya menjadi miring. "Tapi ...." Atala ingat kata-kata 'Anak Manja' yang tertulis di surat itu.

"Sial, siapa sih orang itu? Kok tahu gue anak manja? Ini pasti orang dekat nih," gumamnya lagi.

"Kayaknya dia nantangin gue deh supaya gue selesain masalah itu sendiri tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status