Share

23. Nasib Eyang

Rupanya Atala--dan Tasya--mendengar cekcok itu sejak tadi. Mati-matian Tasya menahan Atala agar tidak keluar dan menimbrung percakapan itu. 

"Kalau lo mau nemuin mereka harus lewat depan," bisik Tasya saat Atala sekali lagi menatapnya, meminta persetujuan apa yang harus dia lakukan? "Please, demi nama baik Citra." Karena Citra sudah telanjur mengatakan Atala tidak di rumah.

Atala memperhatikan penampilannya yang memakai pakaian santai. Baju kaos dan celana pendek.

"Lo ganti baju dulu sana," bisik Tasya seolah tahu apa yang dia pikirkan. 

Atala mendengus kesal. "Ngerepotin aja."

Atala pun berganti baju, mengenakan celana jins dan jaket yang biasa dia pakai saat bepergian.  Sekitar lima menit kemudian dia keluar kamar dan bergegas menuju pintu samping untuk kemudian memutar lewat pintu depan.

Atala menggelengkan kepala tak habis pikir. "Ngapain sih dia pake bilang gue keluar segala. Ada-ada aja tuh cewek." Atala mendengus. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status