Share

16. Perseteruan (2)

"Ngapain sih lo sembarangan kayak tadi?"

Mereka akhirnya melanjutkan perdebatan itu di rumah. Ketika Citra sudah berganti baju dan hendak tidur.

Mereka kini duduk berdua di ruang tamu. Citra menatap tajam Atala yang tertunduk malu, terlihat seperti lelaki bodoh, seperti sedang dihakimi.

"Ya, maaf soalnya kan gue kira ...."

"Dasar emang otak lo aja yang isinya busuk. Mikirnya tentang orang lain busuk juga." Citra marah. Tentu saja.

Bagaimana tidak? Pacarnya dituduh ingin berbuat mesum padanya, padahal setelah mendengar penjelasan Dimas tadi, lelaki itu hanya berusaha membangunkannya yang sedang tidur. Karena Citra sejak tadi memang susah dibangunkan. Bukan ingin menciumnya. Sedangkan Atala hanya melihat sekilas dari balik kaca jendela. Tentu itu tidak valid. Dan tentu Citra lebih percaya pada pacarnya, Dimas.

Atala diam.

"Lagian kalau Dimas mau mesum sama gue, terus kenapa? Apa urusannya sama lo?! Lo nggak lupa kan kalau kita nikah ada perjanjiannya? Lo nggak berhak melarang gue berhu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status