Share

BAB. 95

Acara telah selesai sesuai dengan harapan mereka. Siapapun yang berada di sana tidak akan pernah melupakan moment sakral ini sekali seumur hidupnya. Termasuk Dikta yang menuturkan akad nikah kala itu.

Bahkan Dikta masih ingat bagaimana ekspresi mereka yang telah menghina Dikta kala itu. Tak hentinya Dikta mengumbar senyum puas, kala mantan istri juga kekasihnya itu datang ke sini tadi.

Setidaknya salah satu dendamnya sudah terbalas. Sehingga Dikta bisa melihat ekspresi yang selama ini ia inginkan. Ya, terkejut tak bisa berkata apapun.

Bahkan Sierra pun tampak sengaja sekali ikut andil akan aksi balas dendam Dikta. Ia juga turut menjatuhkan harga diri Bella dengan tatapan khasnya itu.

Melihat kondisi Sierra yang sudah mulai pucat, Dikta memutuskan untuk beranjak lebih dulu. Memapah Sierra perlahan, ia yang semula akan menolak kembali mengurungkan niatnya kala melihat sang kakek yang memperhatikan mereka.

Terlihat muka kakek Sierra sangat senang dengan perhatian kecil Dikta padanya. De
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status