Share

BAB. 100

“Jangan pernah berharap aku bisa menaruh rasa kasihan padamu!”

Dan peraturan baru pun berlaku sesaat setelah Sierra melontarkan kata-kata itu. Di mana ia melarang Dikta untuk makan sebelum ia pulang. Ia juga harus menjaga apartmentnya 24 jam nonstop. Termasuk tak boleh menengok Beno.

Dongkol dan geram tapi Dikta hanya bisa menerimanya begitu saja. Ia hanya bisa mengangguk lesu saat Sierra menuturkan peraturan baru itu. Sierra hanya bisa tersenyum di depannya, namun hatinya semakin geram melihat Dikta yang mengalah.

Pantas saja Bella selalu berhasil menarik ulur hati pria ini. Dia benar-benar terlalu baik dalam menghadapi segala sesuatu.

Dan tanpa Sierra ketahui pun, sejujurnya Dikta ingin angkat kaki dari apartmentnya. Karena terikat janji dengan sang kakek, memaksa Dikta untuk tetap bertahan dengan keadaan yang tak memungkinkan ini.

Dikta hanya bisa banyak menghela napas tanpa menuturkan sepatah kata apapun. Cukup diam dan tahu diri. Itu saja yang ia camkan di dalam batinnya.

Pagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status