Share

BAB. 90

Waktu yang ditunggu pun akhirnya tiba. Udara sejuk yang lama Dikta rindukan ini akhirnya berhasil menguasai lagi paru-parunya. Langkah kaki mereka terhenti pada pintu mobil yang sudah dibuka oleh sang sopir itu.

Mobil Limousine seharga 3,4 Miliar menyambut keluarnya Dikta dari lapas binaan. Sierra sudah lebih dulu memasuki mobil mewahnya karena merasa kepanasan. Agaknya Dikta ragu-ragu untuk menginjakan kakinya ke dalam mobil mewah itu. Ia takut membuat mobil mahal itu kotor.

“Sampai kapan kau akan berdiri layaknya orang bodoh seperti itu, Dikta. Kau masih betah untuk tinggal di sini?”

Dikta terkesiap malu. Ia melepas lebih dulu sandal yang dikenakannya itu sebelum masuk ke dalam. Ia berjalan setengah membungkuk memasuki mobil itu.

Ini adalah kali pertama Dikta menumpangi mobil mewah ini. Bahkan ia baru pertama kali menumpanginya. Seumur hidup Dikta, menumpangi mobil sedan jadul saja sudah terkesan mewah baginya.

Dikta duduk malu-malu di bawah kursi mobil. Sierra malah menepuk dahinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status