Share

BAB. 93

Saling menatap satu sama lain. Agaknya mereka bingung untuk menerima pernyataan itu. Bahkan ini di luar dugaan Dikta, karena menyangka jika pernikahan akan terjadi di beberapa bulan ke depan.

Memang berbeda rupanya menikahi sosok sultan seperti Sierra. Bahkan sang kakek bilang, ia akan menanggung semua pesta yang akan diselenggarakan itu.

Hendak menolak, Sierra lebih dulu mencubit paha Dikta hingga meringis. Ia juga menyadari tatapan itu, merupakan tanda menyuruh Dikta bungkam sebagai mana mustinya. Dikta hanya bisa mengangguk-angguk atas apa yang ditawarkan oleh kakek Sierra.

“Kek, tolong beri kami waktu untuk mengurusi semuanya. Ini kan moment sekali seumur hidup. Kita gak bisa asal-asalan mengurus itu semua. Percuma bayar mahal jika hasilnya tak sesuai dengan yang kita inginkan. Lebih baik jika ada hasil, bagaimana kalau mereka menipu? Bukannya bahagia kita malah mengusut mereka,” tawar Dikta membuat sang kakek termenung.

“Iya, Kek. Benar apa yang dikatakan oleh Dikta. Memangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status