Share

388. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Nilasari terdiam sesaat. “Kakang, mungkinkah selama ini kita salah menerka mengenai sosok Pendekar Hitam yang menyerang kita?”

“Aku rasa tidak.” Wintara mengawasi keadaan sekeliling. “Aku bisa memastikan Pendekar Hitam yang menyerang kita tempo hari adalah Tarusbawa, terbukti dengan rantai putihnya yang sama seperti saat mengalahkan kita lima puluh tahun yang lalu.”

“Lalu kenapa pendekar bernama Aditara itu berpura-pura sebagai Pendekar Hitam?” tanya Nilasari, “mungkinkah Aditara dan Tarusbawa sudah bekerja sama?”

Nilasari melanjutkan, “Dan yang membuatku lebih heran, kenapa para petinggi golongan putih sama sekali tidak merasa curiga padanya? Bukankah mereka juga sudah mengetahui bahwa sosok Pendekar Hitam itu adalah Tarusbawa?”

Wintara mengembus napas panjang, mengepalkan tangan erat-erat. “Lupakan hal itu untuk sekarang, Nilasari. Kita harus segera menyusul rombongan para pendekar dan tabib itu pergi. Selain itu, kita harus segera membalas perbuatan para petinggi golongan putih.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status