Share

387. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Terkutuk!” maki Wintara seraya memutar tubuh ke atas. Tombak hitamnya menepis semua serangan sabit dengan gerakan cepat. Akan tetapi, empat sabit berapi itu kembali menyerang ke arahnya. “Para petinggi golongan putih itu benar-benar membuatku sangat muak!”

Wintara dengan cepat melesatkan sisik-sisik ularnya. Dalam sekejap, sisik-sisik ular itu berubah menjadi pasukan siluman ular yang langsung menghadang pergerakan empat sabit berapi. Beberapa siluman ularnya seketika bertumbangan karena gagal menghindari serangan sabit.

Wintara mendarat di tanah dan secara tiba-tiba tanah yang dipijaknya amblas ke dalam dengan tombak tajam yang langsung menyambutnya. Wintara berhasil mendarat di ujung tombak, lalu melompat ketika tombak-tombak itu melesat ke arahnya.

Wintara berubah wujud menjadi siluman dalam wujud yang lebih kecil, melesat cepat ke arah Nilasari berada. Jebakan-jebakan yang berada di dalam tanah terus bermunculan dan menyerangnya meski tidak menimbulkan luka yang berarti.

Wintara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status