Share

391. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Aku tidak menduga jika Sekar Sari berada di tempat ini. Pantas saja saat aku, raka dan Danuseka menggempur persembunyian Ganawirya, aku sama sekali tidak melihat keberadaannya di sana,” gumam Wira dengan tatapan yang tidak beralih dari gadis berselendang merah, “apa yang sedang dia lakukan bersamaan para tabib di tempat ini? Bukankah seharusnya dia bersama Ganawirya dan murid padepokan?”

Para tabib dalam barisan segera mengikuti pergerakan beberapa pendekar yang akan membawa mereka ke tempat peristirahatan. Wira nyatanya tidak menyadari hal itu hingga mendapat teguran dari salah satu pendekar.

“Apa yang masih kau lakukan di sini?” tanya pendekar itu.

Wira mengamati keadan sekitar yang sudah lengang dari para tabibi. “Maafkan aku.”

Wira dengan langkah tergesa-gesa segera menyusul para tabib. Tatapannya masih mengamati kepergian Sekar Sari hingga akhirnya rombongan tabib wanita itu menghilang ketika berbelok ke sebuah arah.

Wira berdecak, mau tak mau mengikuti rombongan ke suatu tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status