Share

395. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Apa yang sebenarnya terjadi?” Bangasera terseret harimau putih hingga beberapa tombak jauhnya. Ia segera mengawasi keadaan sekeliling, mencari siapa pelaku yang dengan kurangajarnya mengganggunya di saat akan berhadapan dengan Tarusbawa.

Bangasera segera berubah menjadi ular siluman, lantas melilit tubuh harimau putih dengan saat kuat di saat hariman itu terus menggigit tubuhnya. Secara tiba-tiba, ia mengingat siapa pemilik jurus. “Limbur Kancana. Aku tahu ini semua perbuatanmu.”

Bangasera mengerahkan kekuatannya untuk melilit harimau putih lebih erat. Mulutnya terbuka sangat lebar dan secara tiba-tiba mengeluarkan panah hitam yang melesat ke tubuh harimau putih itu. “Kucing kecil ini tidak akan bisa—”

Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, Bangasera tiba-tiba mendapat tendangan telak di kepala. Tubuhnya terseret ke belakang bersamaan dengan harimau putih yang mendadak menghilang. Ketika kakinya mendarat di dahan pohon dan bersiap untuk memberikan balasan, tiba-tiba saja sebuah kub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status