Share

401. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Keberadaan Bangasera yang tiba-tiba menghilang benar-benar sangat mencurigakan,” ujar Argaseni, “tidak mungkin dia akan diam saja saat Tarusbawa muncul ke permukaan, terlebih dia dalah orang pertama yang mengetahui hal itu. Dia pasti sudah merencakan sesuatu bersama dua siluman ular yang menjadi bawahannya.”

“Dilihat dari keadaan tempat ini yang porak poranda, kemungkinan besar sudah terjadi pertempuran dahsyat di tempat ini.” Brajawesi terdiam sesaat, kemudian bergumam, “Aku bisa mencium bau siluman, bau darah dan bau racun kalong setan di tempat ini.”

Brajawesi terdiam sesaat ketika menemukan bau seseorang. “Ini … bau dari ….”

Brajawesi tersenyum tipis, menjauh dari ketiga anggota Cakar Setan yang lain. Tatapannya mengelilingi sekeliling. Ia memanggil kapak merahnya, mengirimkan kekuatan pada senjata itu. Akan tetapi, kapaknya sama sekali tidak memberi balasan apa pun.

“Aku mencium bau Limbur Kancana di tempat ini.” Brajawesi tersenyum bengis. “Itu berarti ada kemungkinan jika pemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ramdani Abdul
editor tukang edit, kalau nulis namanya author. dibanding emosi atau marah marah, doakan authornya biar lancar nulisnya
goodnovel comment avatar
AshMill
belissssssss
goodnovel comment avatar
AshMill
editor paling gk niat. update cma 1 bab.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status