Share

304. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“A-apa yang harus kita lakukan saat ini, Kakang?” tanya Nilasari dengan suara bergetar. Ia memegang erat tangan Wintara dengan keringat yang mulai bercucuran. Bayangan masa lalu yang pernah dirinya lewati bersama Tarusbawa terus berlarian dalam benak, membuat keberaniannya sedikit demi sedikit terlucuti.

Wintara berusaha mengendalikan diri dengan cara mengembus napas panjang. Pemuda itu memegang erat kendi berisi racun kalong setan, membuka tutup kendi untuk membiarkan asap hitam menyelimutinya dan Nilasari. Meski ketakutan dan bayangan masa lalu masih menghantui, ia tidak boleh gentar setelah berhadapan langsung dengan musuh yang seharusnya dirinya habisi sejak dahulu. Bukankah salah satu tujuannya saat ini adalah menghabisi dan mendapatkan kepala Tarusbawa?

“Tenanglah, Nilasari.” Wintara melirik singkat. “Kita pasti bisa menghadapinya dengan kekuatan kita sekarang. Aku sudah mengeluarkan racun kalong setan. Dengan racun ini, Tarusbawa tidak akan bisa berbuat banyak.”

Wintara dan Nil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adie
panjangkan ceritanya lagi thor
goodnovel comment avatar
Abdul Jalil
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status