Share

308. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Lingga mendadak menunduk begitu mendengar perkataan tersebut. Kepalan tangannya menguat bersamaan dengan hati dan pikirannya yang mulai diselimuti ketakutan dan kegelisahan. Akan tetapi, seperti yang pernah ia tanamkan dalam diri, perkataan-perkataan itu tidak akan membuatnya menyerah dalam berjuang.

Lingga melirik Limbur Kancana dan Sekar Sari bergantian, menoleh ke langit biru yang luas, dan tak lama setelahnya tersenyum. Pemuda itu menyadari bahwa dirinya tidak sendiri dalam menghadapi jalan takdirnya. Ada orang-orang yang begitu peduli padanya seperti Limbur Kancana, Sekar Sari, Ganawirya, teman-teman padepokannya. Bahkan, sosok Gustri Prabu Nilakendra dan dua cahaya itu yang sampai saat ini masih sangat misterius baginya.

“Kakang,” panggil Sekar Sari, “apa kau baik-baik saja?”

“Aku baik-baik saja.” Lingga mempercepat langkah kaki. “Aku justru semakin bersemangat untuk berlatih saat ini.”

“Ambillah.” Sekar Sari menyodorkan sebuah kendi kecil. “Ramuan ini bisa membuatmu lebih tenan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sujiono Jiono
ceritanya ok,sayang updatenya kurang ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status