Share

211. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Tumbukan dua kekuatan itu lagi-lagi menciptakan deru angin yang mengembus kencang ke sekeliling, ditambah dengan asap putih yang menyelimuti sekitar. Limbur Kancana tiba-tiba keluar dari kekangan asap putih dengan tangan yang langsung menghantam kepala siluman ular itu hingga terlempar ke belakang dengan kuat. Dari cahaya yang berkumpul di kedua tangannya, tiba-tiba tercipta sebuah kubah merah.

Wintara yang menyadari hal itu segera bergerak cepat untuk meloloskan diri dari kungkungan kubah seraya melemparkan tombak hitam ke langit. Akan tetapi, ia mendapat tendangan kuat di kepala dari dua tiruan Limbur Kancana yang mendadak munucl hingga kembali mundur. Saat tubuhnya akan sepenuhnya terkurung dalam kubah, dari arah hutan Nilasari tiba-tiba muncul dan langsung melemparkan susuk-susuk hitamnya.

Dua tiruan Limbur Kancana seketika lenyap seperti debu tertiup angin, begitupun dengan kubah merah yang pecah berhamburan setelah terkena serangan ekor Nilasari dan ratusan tombak hitam yang dim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status