Share

217. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Sekar Sari yang akan mengeluarkan kendi berisi cairan hitam seketika terdiam. Pikirannya kembali terbang pada kejadian sesaat setelah pertarungannya dengan ular siluman itu di mana ia melihat seorang gadis berlari ke luar dari perkampungan. Entah mengapa pikirannya justru langsung tertuju pada Nilasari. Ia juga tidak melihat gadis itu di perkampungan pagi hari tadi. “Aku sama sekali tidak melihat mereka.”

“Apa mungkin mereka sudah melarikan diri atau terluka di suatu tempat?” Malawati menggoyang-goyangkan kakinya di dalam air. “Bukankah tujuan mereka untuk mengalahkan dua siluman ular itu?”

“Aku rasa mereka bisa menjaga diri mereka sendiri,” kata Sekar Sari yang kemudian membuka tutup kendi berisi cairan hitam dengan napas tertahan. Ia harus kuat menahan bau busuk setiap kali hal itu terjadi. “Jika mereka berhasil selamat, kemungkinan besar kita akan bertemu kembali dengan mereka di Jaya Tonggoh.”

“Apa kau merasa jika mereka berdua sedikit aneh?” tanya Malawati dengan wajah tertuju pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status