Share

220. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Para pendekar golongan hitam itu mulai melayangkan satu per satu serangan. Akan tetapi, serangan mereka sama sekali tidak berdampak apa pun pada Wintara dan Nilasari. Meski begitu, para pendekar itu tidak menyerah dan terus menghantam serangan bergantian.

Wintara dan Nilasari saling melilit tubuh masing-masing, kemudian menyapu para pendekar dengan serangan ekor mereka yang lebih kuat dari sebelumnya. Para pendekar itu seketika terpelanting ke sekeliling hingga bertumbangan ke tanah. Hal itu segera dimanfaatkan Wintara dan Nilasari untuk melahap mereka. Meski begitu, masih ada beberapa pendekar yang berhasil menyelamatkan diri.

“Kita harus memberi tahu Wulung dengan segera,” ujar salah satu pendekar yang berlari mememasuki kegelapan hutan. Ia menoleh pada tiga rekannya yang ikut berlari di sampingnya. “Sekarang berpencar.”

“Baik,” sahut tiga rekan pria itu seraya berlari ke arah yang berbeda.

“Ternyata dua siluman itu juga ikut menyerang kami.” Pendekar itu terhenyak ketika mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ramdani Abdul
Doain author biar terus sehat, dimudahkan dalam nulis.
goodnovel comment avatar
AshMill
yaaaahh lama nungguinnya,
goodnovel comment avatar
AshMill
apa apaan cuma 2 bab.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status