Share

209. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Itu ....” Lingga tiba-tiba kikuk ketika menyadari kesalahannya. Ia menoleh ke samping saat Malawati mengamatinya saksama.

Di sisi lain, Sekar Sari ikut merasakan ketegangan yang terjadi. Jika sampai Malawati curiga dan bertindak macam-macam, jelas ia, Lingga dan Limbur Kancana akan dirugikan. Bisa saja gadis berbaju hijau itu akan berpikir-pikir macam-macam.

“Sepertinya aku salah memanggil.” Lingga mengusap tengkuk sesaat. “Sekar Sari adalah salah satu temanku di perkampunganku dulu. Karena namanya mirip dengan Sekar Dewi, aku seringkali salah memanggil namanya.”

“Itu sudah sering terjadi,” tambah Sekar Sari, meyakinkan, “aku sudah sering mendengar Kakang ... Bimantara salah menyebut namaku.”

Malawati diam sesaat, menoleh pada Lingga dan Sekar Sari bergantian, kemudian mengangguk. Gadis itu menoleh pada mulut gua sesaat, melirik Limbur Kancana yang sejak tadi hanya diam memperhatikan. Ia tidak memungkiri jika ketiga orang di dekatnya mencurigakan, seakan tengah menyembunyikan sesuatu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status