Share

477. Part 6

Buuk... buukkk...!

Kedua tubuh perempuan itu berjatuhan saling tindih. Dewi Murka terkulai tak mampu bergerak untuk sesaat. la ditertawakan oleh Pujangga Kramat. Dan tawa itu tiba-tiba berhenti melihat Selendang Maut telah berdiri tegak dalam sekejap.

"Edan! Perempuan itu tidak merasakan pusing sedikit pun?! Dia masih bisa berjalan dengan lurus!"

Pujangga Kramat terkesiap melihat Selendang Maut tidak terbujur lemas seperti Dewi Murka. Bahkan kini Selendang Maut menyabetkan kain selendangnya ke bagian kaki.

Wuusss...! Sreett...!

Terperangkap sudah kedua kaki Pujangga Kramat, bagai terikat kuat dengan selendang putih itu.

Brukkk...!

Tubuh Pujangga Kramat jatuh karena selendang disentakkan oleh pemiliknya. Lelaki bergeleng akar hitam itu sempat menggeragap sebentar. Tubuhnya terasa mulai terseret tanpa mendapat pegangan apa pun.

Lalu, ia juga merasakan tubuhnya mulai melayang. Selendang Maut telah berhasil menarik tubuh itu dan ki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status