Share

471. Part 20

"Celaka! Cincin itu sudah ada di tangan Saliyem!" pikir Baraka penuh keheranan.

"Kapan ia mengambilnya dariku? Oh, mungkin.. mungkin pada saat ia berlagak memelukku, ia sempatkan diri untuk mencopet cincin itu dari pinggangku! Kurang ajar babu satu itu! Pantas dia tadi bilang aku akan sial. Rupanya ia sudah berhasil mencopet cincin itu dari pinggangku! Benar-benar sialan pelayan bergigi mancung itu."

"Saliyem, serahkan cincin itu! Lekas serahkan!"

Wuttt...!

Saliyem melompat dalam gerakan salto mundur. Lincah sekali babu bergigi keriting duren itu. Dengan senyum yang nggak pernah bisa dibilang manis itu, Saliyem berkata keras, "Kalahkan Pendekar Kera Sakti itu, baru saya serahkan cincin ini!"

"Kau jangan main-main, Saliyem!" bentak sang Ratu.

Rembulan Pantai muncul langsung berseru, "Gusti, cincinnya sedang dicari oleh Saliyem dan.. dan.. lho, kok dia sudah ada di sini!" Rembulan Pantai menatap Saliyem dengan heran dan terperanjat bingung.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status