Share

462. Part 11

"Setan kau! Keluar! Cepat keluar!" bentaknya dalam keadaan mulut terbungkam bantal. Kakinya segera merapat. Bahkan saling lilit. Saking kuatnya kaki saling lilit akhirnya ia terpelanting jatuh.

Buhkk..!

Makin menyingkap semuanya, makin kelabakan sang Ratu.

"Hiaaahh...!” teriaknya jengkel sendiri.

Wuutt..! Dalam sekejap tubuhnya yang mampu melenting ke udara itu sudah berdiri di depan Baraka.

Jlegg..!

Itulah pelampiasan kejengkelan sang Ratu terhadap tingkahnya sendiri. Bantal masih menutup wajah, mata ditongolkan sedikit. Baraka memandangi dengan tenang, badannya malah sedikit bersandar di tepi almari. Kain cadar hitam ada di tangannya. Kain itu segera diulurkan dengan pandangan mata dan senyum yang sering bikin para gadis melayang-layang bagaikan mabuk gadung.

"Astaga.. ! Ternyata dia yang ada dalam almariku"l" pikir Ratu Cadar Jenazah setelah muiai tenang dan bisa memandang dengan terang.

"Ambillah cadarmu.. tapi perlu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status